Minggu, 08 April 2018

Lelaki Tergagah

Menurutku, lelaki tergagah adalah lelaki yang sangat ringan tangan dalam membantu istri dan ibunya dalam segala hal. Tanpa diminta dan ikhlas mengerjakannya.

Mendampingi wanita bukanlah hal yang mudah. Karena wanita itu sangatlah unik.
Banyak hadist nabi yang menyebutkan bahwa ringan tangan dalam membantu istri dan berbakti kepada ibu sangatlah mulia.

Menurutku, lelaki tergagah adalah lelaki yang sangat sabar, dapat menenangkan dirinya dan orang lain. Fitrahnya, lelaki itu diciptakan Allah untuk bisa mengontrol dirinya lebih baik dari perempuan. Menjadi pemimpin.

Dan sangat aneh menurutku, lelaki yang tidak sabar, memarahi istrinya, memukul anaknya, membentak di rumahnya, dan berlaku kasar. Menurutku, ketika lelaki melakukan hal ini, dia terlihat sangat lemah dan pengecut, jauh dari kata gagah.

Ketika istri yang mengomel dengan khasnya, menyuruhnya membantu ini-itu, meminta tolong menjaga anak, daan lain sebagainya. Dengan tulus ikhlas suami membantu tanpa mengungkitnya di lain waktu.

Sangat sabar bermain dengan anak, memandikan anak, menyucikan baju, menggosok, menyapu, beberes rumah, membawakan tas, menggendongkan anak saat pergi dan banyak lagi yang dilakukan suami, aku melihatnya sangatlah kuat dan gagah. Tak tertandingi.

Teringat kisah Umar bin Khattab, sahabat Rasul yang terkenal dengan keganasannya, tapi sangat lembut terhadap istrinya.

Alkisah, suatu saat seorang sahabat datang ke rumah Umar, untuk meminta solusi tentang perkara istrinya. Tatkala sampai di depan rumah, sahabat itu mendengar omelan istri umar kepada suaminya, tetapi Umar diam dan menerimanya.

Saat keadaan telah tenang, sahabat itu mengetuk pintu rumah Umar, dan berbincang dengannya. Ia menjelaskan maksud kedatangannya adalah untuk melaporkan tentang isterinya yang selalu mengomelinya.

"Tetapi saat sampai di depan rumah, aku mendengar, kaupun di berlakukan sama seperti yang istriku lakukan kepadaku." Kata sahabat itu kepada umar.

"Wahai sahabatku, ketahuilah, bahwa banyak sekali yang isterinya lakukan untukmu, anak-anakmu dan keluargamu. Biarlah dia meluapkan segala emosinya, bila itu masih baik. Ia sudah lelah menyiapkan makanan, membereskan rumah, menjaga anak-anak, dan banyak lagi yang ia lakukan. Tidak mengapa terima saja. Omelannya hanya sebentar dan ia akan segera lupa." Terang Umar bin Khattab kepada sahabatnya yang ingin mendapat solusi darinya.

Masya Allah, sungguh, Allah ciptakan lelaki dan perempuan untuk saling melengkapi, memahami. Umar yang sangat keras dan kuat fisiknya, tapi sangat lembut terhadap istrinya. Dengan begitu, Umar tidak terlihat lemah, tetapi menjadi contoh lelaki tergagah yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar