Mahmud,
panggilan kekinian untuk mamah muda, yaitu ibu ibu yang baru mempunyai Anak
pertama atau kedua dan masih belajar jadi ibu. Masih adaptasi dengan keadaan
sekitar, aktivitasnya, mengatur waktu nya dan lain sebagainya.
Masih
sering bingung bin galau dengan apa yang harus dilakukan di dunia barunya ini.
Dan sering baper (bawa perasaan), ketika ada yang bilangin anaknya
inilah, itulah, dll. Intinya masih sering bingung dengan dunia mamah muda nya.
Ada nasihat
Dari Ustazah Aan Rohana, M,Ag. Beliau adalah seorang istri dari kiyai pondok pesanren
daarul qur’an mulia, untuk semua mamah alias ibu , dan calon
ibu semuanya.
Terutama mahmud nih, Biar bisa jadi
mahmud anti galau. Supaya tidak mudah galau, sebagai ibu, kita harus ingat
tugas ini. Di ingat dan di amalkan.
Tugas ibu :
- 1. Tanggung jawab terhadap anaknya
- 2. Mendirikan shalat malam
- 3. Mengkhatamkan quran setiap bulan
- 4. Pandai menjaga keikhlasan dan sabar
- 5. Qudwah Hasanah (menjadi contoh) dan doa
- 6. Memperluas wawasan
1.
Tanggung jawab
terhadap anaknya
Setiap anak
yang dilahirkan kedunia ini dalam keadaan suci, dalam keadaan firahnya. Ia bersaksi
bahwa tiada tuhan selain Allah SWT.
Dalam Q.S Al A’raf 172.
Allah befirman:
“Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau
Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di
hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah
orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",
Tanggung
jawab ibu sangat besar untuk mengembalikan dan menjaga anaknya dalam keadaan
suci. Ibu berfungsi menyiapkan jalan anak menuju surga. Landasan mendidik anak
adalah harus berasal dari hukum Allah. Oleh karena itu jangan jauhkan anak dari
qur'an.
2.
Mendirikan sholat
malam
Mengapa
amalan sunnah ini menjadi tugas seorang ibu ?
Dalam Q.S Al Muzammil Allah Berfirman
(1) Hai
orang yang berselimut (Muhammad), (2) Bangunlah (untuk sembahyang) di malam
hari (6) Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu')
dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (7) Sesungguhnya kamu pada siang hari
mempunyai urusan yang panjang (banyak). (8) Sebutlah nama Tuhanmu, dan
beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.
Karena
Ibu yang bangun sholat malam dan baca qur'an sebelum Shubuh, akan diberikan
kemampuan rohani untuk melaksanakan apa yg diperintahkan Allah. Insya allah,
ibu bisa lebih tenang dan bijaksana.
Bila kita ingin menjadi ibu dari anak anak yg besar maka usaha ibu
juga harus lebih besar.
3.
Menghatamkan
qur’an setiap bulan
Ibu
adalah teladan selama 24 jam. Bagaimana membuat anak cinta al qur’an kalau ibu
nya tidak membaca alqur’an.
Orang
yang selalu memperdengarkan alqur’an di rumahnya:
· ✓ Akan memberikan banyak kebaikan
didalam rumahnya termasuk penghuninya
· ✓ Dilapangkan jiwa keluarganya dijauhkan dari emosi yang berlebihan
· ✓ Dihadiri malaikat
· ✓ Dihindari dari syaitan
Sebelum mendidik anak, berdzikir dan beristighfar, mendidik dengan kacamata iman, bukan
nafsu. Kalau mulai emosi, harus banyak banyak berdzikir, istighfar. Banyak
beristighfar untuk membersihkan diri, agar cahaya Allah dapat masuk, karena
apabila kotor cahaya tidak dapat masuk.
4.
Pandai menjaga
ke ikhlasan dan sabar
Ikhlas adalah
amal hati yang berat. Ikhlas ada 3:
sebelum beramal, ketika beramal,setelah
beramal.
Ciri ikhlas :
ü
Tidak bertambah amalnya ketika
dipuji
ü Tidak
berkurang amalnya etika dicaci
ü
Istiqomah diwaktu ramai dan sepi
Ikhlas dan sabar harus disempurnakan dalam mendidik anak anak.
Ciri sabar :
ü
Tidak mudah menyerah atau lemah
semangat.
ü
Tidak lemah fisik.
Jangan
katakan sesuatu yang tidak baik didepan anak anak kita, yang bisa menurunkan
rasa idola anak kepada kita.
Hendaklah banyak istighfar bila lelah, Allah
akan menambah kekuatan kita.
Jangan mengungkit pekerjaan serta kelelahan kepada
anak dan suami. Lakukan dengan ikhlas agar bertambah pahala jihad sebagai ibu.
Jangan
buka kelemahan kita dalam keluarga kita. Misal kekurangan suami kepada mertua
atau ipar ipar. Membuka kelemahan tanda tidak sabar.
Baca
laa haulaa walaa quwwata illa billah, agar lebih kuat, jangan mengeluh karena akan
mengurangi atau menghapus pahala kita.
Tidak mudah putus asa, memintalah kepada sang pemiliknya.
Jangan
memvonis anak sebelum menutup mata, terus berusaha. Anak adalah investasi
akhirat. Derajat yang paling tinggi akan dirasakan oleh orang tua, bukan anak.
Bila sudah meninggal maka mengharapkan do’a dari anak yang sholeh.
5.
Qudwah hasanah,
menjadi contoh) dan doa
Faktor
sukses dari mendidik anak, adalah contoh yang baik dan do’a yang tidak pernah
putus. Jangan salahkan anak anak, intropeksi diri. Anak dilahirkan fitrah.
Ibu yang
akan mencetak anak anak besar adalah yang sebagai berikut:
· ✓ Selalu mencari hidayah dalam
perintah Allah, alqur`an dan sunnah sebagai pedoman pada hukum
· ✓Sabar terus menerus sampai menutup
mata. Ibu yang emosi, cendrung anaknya sulit diatur.
· ✓Yakin kepada ayat ayat Allah
· ✓Siap berkorban dan berjuang
✓Banyak
berdo’a dan berusaha. Membaca subhanallah 33x, alhamdulillah 33x dan allahu
akbar 34x sebelum tidur.
6. 6. Memperluas wawasan
Ibu harus memiliki pengetahuan yang luas
agar mampu mengimbangi tumbuh kembang anak mengikuti kemajuan yang ada.
Masya allah ya, ini
tips mahmud anti galau yang bagus banget . Di praktekan, resapi dan nikmati
setiap prosesnya.
Karena menjadi
seorang ibu hal yang sangat mulia dan luar biasa, pasti banyak tantangan
perjuangan yang besar didalamnya. Semangat selalu mengupgrade dan merefresh
diri agar selalu menjadi lebih baik .