Selasa, 03 April 2018

BANGUN CINTA

Bangun cinta.
Pernahkah kau merasakannya?

Iya sangat berbeda dengan rasanya jatuh cinta.
Jatuh cinta amatlah menyakitkan, meninggalkan luka yang sulit disembuhkan, bahkan lebih sulit dari luka jatuh dari manapun.

Bangun cinta.
Sangat indah saat membangunnya, memupuknya, menumbuhkan cinta karena-Nya.

Bangun cinta.
Ia, aku pernah mengalaminya. Yang dengannya, kini aku merasakan betapa nikmatnya cinta, indahnya cinta. Cinta karunia illahi.

Bangun cinta.
Aku membangunnya, setelah ijab qabul terucap untukku. Aku membangunnya atas dasar kecintaanku pada Rabbku. Sungguh, aku merasakan cinta yang sesungguhnya.

Bangun cinta.
Ia akan bersemi pada waktunya. Akan berbunga setiap waktu. Akan memahami di setiap keadaan. Akan selalu membuat sabar dan syukur.

Bangun cinta.
Inilah awal mula kisah cintaku. Memulai mencintai dengan menanam, memupuk, hingga ia tumbuh indah, kuat dan kokoh. Nampak bunga-bunga tumbuh indah yang semerbak wanginya.

Bangun cinta.
Ini kisah cintaku, bersama kekasih hatiku. Aku mencintainya bermula dengan membangun cinta. Aku belum mencintainya saat ia belum mengucapkan janji suci kepadaku.

Bangun cinta.
Aku membangun cinta, menumbuhkan cinta, hingga cinta ini akan selalu bersemi di hati, dan selalu bersemi di dunia dan di akhirat.

Saat jatuh cinta, bangunlah dari rasa itu. Sadarlah, bahwa cinta yang hakiki adalah Cinta Kepada Allah dan Karena-Nya. Yang akan menumbuhkan, dan mengokohkan, juga menghasilkan bunga dan buah yang istimewa.

Bangunlah Cinta Kepada dan KarenaNya💕💜

Tidak ada komentar:

Posting Komentar