Sabtu, 31 Maret 2018
TAARUF (End)
Jumat, 30 Maret 2018
TAARUF (Part 4)
Kamis, 29 Maret 2018
TAARUF (Part 3)
Rabu, 28 Maret 2018
TAARUF (Part 2)
Selasa, 27 Maret 2018
TAARUF (part 1)
Senin, 26 Maret 2018
Hakikat Seorang Ibu
Teringat sebuah saran dari seorang mentor bisnis kepadaku.
Saran yang tidak pernah aku dapatkan dari mentor bisnis lainnya.
Saran yang mengingatkan ku, akan hakikat sebenarnya sebagai seorang istri dan ibu.
Saran dari seorang mentor ini adalah, aku harus selalu utamakan anak-anak untuk selalu mendidik mereka, karena aku adalah sekolah pertama mereka. Mereka lah tugas utamaku. Jadikan yang lain menjadi no sekian, termasuk bisnis ini. Karena aku adalah seorang ibu.
Tugas mencari nafkah didalam keluarga adalah suami, maka hukumnya wajib untuk suami bersungguh-sungguh dalam mendapatkan nya. Tugas aku sebagai istri yang terpenting adalah selalu ada untuk anak-anak. Memberikan kasih sayang sepenuh hati
Aku harus pandai menjaga emosi ku untuk anak-anak, harus bisa melayani suami dengan tulus ikhlas, dan selalu bersyukur dengan rizqy yang suami beri,
"Berapa pun itu, syukurlah, nikmatilah, maka Allah akan tambah nikmatnya, akan bertambah berkahnya, dan akan Allah tambah rezekinya dari jalan yang tidak di sangka- sangka" ujar bos mentor kepadaku dengan penuh hati-hati.
"Boleh untuk terus berbisnis, bercita-cita dan sukses, tapi harus selalu dahulukan kewajibannya yang utama, dibawa santai aja bisnisnya dan jangan sampai bisnis ini menghancurkan tugasmu yang utama," sambungnya lagi.
Masya Allah, saran ini selalu aku ingat untuk menjadikan ku lebih baik. Boleh kita punya cita-cita yang banyak dan tinggi, tapi jangan sampai lupakan tugas utama seorang istri &ibu.
Aku mempunyai cita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses. Dan banyak cita - cita lainnya.
Belajar dari kisah orang-orang sukses, dari orang -orang yang berhasil, tak ada kamus alasan dalam hidup mereka. Mereka punya target dan konsisten didalamnya.
Sering kita dengar, menjadi seorang ibu adalah alasan yang cocok untuk tidak bisa bergerak. Alasan rempong lah, sibuk lah, dan lain-lain.
Padahal kalau kita sungguh- sungguh, pandai menjaga waktu, emosi dan diri kita, tak mustahil ibu rumah tangga menjadi sukses.
Banyak sekali kisah ibu yang sukses sambil membesarkan anak-anaknya.
Lagi - lagi, ibu memang diciptakan Allah menjadi manusia hebat.
Ibu di tuntut untuk cerdas, sehat, kuat, tahan banting, pandai mengelola emosi, pandai merancang rencana, susunan keuangan, daaan banyak lagi kehebatan dari seorang ibu.
Ibu bisa melakukan apa yang ia mau, tanpa melupakan tugas utamanya. Dengan rencana yang matang, kesungguhan dan tekad yang kuat, keteguhan hati, kreatifitas dan pastinya syukur dan sabar.
Sabar dan syukur adalah kunci kebahagian. Kreatif, konsisten dan sungguh-sungguh adalah kunci keberhasilan.
Orang sukses tak banyak alasan, ia akan selalu berinovasi untuk menjadi lebih baik.
Pikiran dia selalu positif thinking, dan yakin bahwa ia akan sukses dan berhasil.
Harus selalu di ingat hakikat seorang ibu, agar menjadi alarm untuk diri, bahwa menjadi seorang ibu berarti sedang membangun peradaban, membangun generasi yang akan datang.
Kita harus menjadi yang terbaik, untuk menghasilkan generasi terbaik. Harus terus belajar, memperbaiki diri dan berkembang, untuk kebaikan anak- cucu kita.
Menjadi ibu adalah amanah dari Allah yang sangat besar. Karena anak adalah investasi dunia dan akhirat.
Minggu, 25 Maret 2018
5 TIPS MENGHAFAL AL-QUR'AN 30 JUZ
1. Niat ikhlas karena Allah SWT.
Al-Qur'an adalah Kalamullah yang suci mulia, Ia akan mudah masuk kedalam jiwa yang bersih. Jika niat kita ikhlas karena Allah, insya Allah, Allah akan mempermudah kita dalam menghafal Al-Qur'an.
Niat ikhlas karena Allah juga adalah syarat terpenting untuk mendapatkan kemuliaan dari menghafal Al-Qur'an. Kita akan senantiasa bisa menjaga semangat dan Istiqomah jika niat kita ikhlas karena Allah.
Apapun godaan, ujian dan semua rintangan akan mudah di hadapi karena niat kita menghafal hanya karena Allah ta'ala.
2. Mempunyai waktu khusus dan prioritas untuk menghafal Al-Qur'an.
Ini sangat penting bagi penghafal Al-Qur'an. Al-Qur'an harus selalu menjadi pertama dan utama. Kita harus punya waktu spesial untuknya, karena Al-Qur'an begitu mulia dan istimewa.
Dalam surat Al-Muzammil : 1-7 yang artinya : (1) wahai orang- orang yang berselimut!
(2) Bangunlah pada waktu malam, kecuali hanya sedikit.
(3) Pada waktu setengahnya atau kurang sedikit dari itu,
(4) atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu secara perlahan-lahan.
(5) Sesungguhnya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepada mu.
(6) Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa), dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan.
(7) Sesungguhnya pada waktu siang, engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang.
Nah, dalam 7 ayat ini, Allah memberi tips kepada kita, waktu yang tepat untuk menghafal Al-Qur'an, yaitu pada pertengahan malam, karena, pengaruhnya sangat berkesan untuk jiwa kita.
Dan asiknya saat kita menghafal di waktu ini, pikiran kita masih fresh sehingga akan mudah dalam menghafal, juga sangat mempengaruhi dalam jiwa, sehingga aktivitas harian nya akan lebih semangat dan fresh.
3. Mempunyai Target Menghafal Al-Qur'an 30 Juz dan Konsisten.
Nah, target dalam menghafal Al-Qur'an ini penting banget untuk menambah semangat dan komitmen kita dalam menghafal Al-Qur'an.
Kita bisa rencanakan dan harus konsisten melaksanakan nya. Misalnya, kita ingin menghafal Al-Qur'an 30 Juz selama 2,5 tahun.
Maka kita harus membagi lebih detail, berapa target perbulan hingga perharinya.
2,5 tahun = 30 bulan
30 bulan ÷ 30juz = 1 juz/bulan
Dibagi lagi, 1 juz = 20 halaman.
Untuk mempermudah, ambillah 1 Hari kita wajib menghafal 1 halaman, total 20 hari 1 juz, 10 hari kemudian kita pergunakan untuk pemantapan hafalan.
Insya Allah jika kita konsisten melaksanakan nya, mudah dan ringan untuk menghafal 30 Juz, apalagi sudah niat kuat Menghafal ikhlas karena Allah.
Sesibuk apapun, insya Allah kita akan menjadi menghafal Al-Qur'an, jika kita komitmen dan konsisten!
4. Mempunyai motivasi yang kuat.
Motivasi dalam menghafal Al-Qur'an sangatlah penting. Karena ia merupakan penyemangat kita dalam menghafal Al-Qur'an.
Banyak sudah kita ketahui tentang keutamaan Menghafal Al-Qur'an ini, yang tentunya menjadi motivasi utama kita.
Mengapa saya harus menjadi Hafizh Al-Qur'an 30 Juz?
Jawaban- jawaban dari pertanyaan inilah yang menjadi motivasi utama kita. Betul?
Seperti dalam hadits, "Sesungguhnya Allah mempunyai keluarga di antara manusia, para sahabat bertanya, "Siapakah mereka ya Rasulullah?" Rasul menjawab, "Para ahli Al Qur’an. Merekalah keluarga Allah dan pilihan-pilihan-Nya." (HR. Ahmad)
Penghafal Al-Qur'an Adalah keluarga Allah di bumi. Allah akan selalu memudahkan segala urusan dan keinginan keluargaNya di dunia dan di akhirat. Masya Allah.
Dan pastinya banyak keutamaan dan kemuliaan yang akan didapat kan penghafal Alquran, dan inilah motivasi yang harus kita punya untuk bisa tetap semangat dalam menghafal Al-Qur'an.
5. Selalu Berdo'a.
Selalu berdo'a, meminta kepada sang pemilik kalamNya, Agar selalu dipermudah, agar selalu semangat dan Istiqomah, Agar bisa menghafal Al-Qur'an 30 Juz.
Menghafal Al-Qur'an adalah perkara yang sangat mulia, akan banyak rintangan, cobaan dan ujian yang di hadapi. Ujian utama adalah dari diri sendiri.
Ujian malas, ngantuk, futur, putus asa Daan lain sebagainya, harus kita lawan!, Harus di halau. Berdo'a lah selalu, agar di beri kekuatan, keistiqomahan, kemudahan dalam meraih kemuliaan Nya.
Allahummaj'alna min Alhil Qur'an, Alladziinahum ahluka wa khooshotuk.
Ya Allah, jadikan lah kami, penghafal Al-Qur'an, yang mereka itu adalah keluarga Mu dan hamba pilihan Mu.💕
Aamiin ya rabbal alamiin 😇😇
Sabtu, 24 Maret 2018
Renungan untuk ibu
Perjuangan seorang ibu itu wahnan 'ala wahn , berat dan bertambah berat.
Dalam firman Allah Q.S Luqman: 14 ;
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu."
Perjuangan seorang ibu sangat besar, seorang ibu harus mempunyai keimanan dan keyakinan yang kuat untuk mendidik dan membesarkan anaknya.
Bayangkan saja, seorang ibu yang sedang mengandung anak ke 2/3/4 dst, dengan morning sick nya, dia harus tetap beraktifitas seperti biasa.
Dia harus tetap menemani si kakak bermain, melayaninya. Harus tetap membersihkan rumah, mencuci pakaian, melipatnya, menghidangkan makanan , daan lain sebagainya, sehingga harus terlihat senantiasa fit dan bugar, walaupun sebenarnya si ibu dalam keadaan lemah dan bertambah tambah.
Masya Allah, jangan pernah siakan segala kebaikan ibu kita. Dia akan berjuang yang terbaik untuk kita.
Ia rela tak tidur, untuk kenyamanan anaknya. Ia rela tak makan, mendahulukan anaknya. Ia rela berjuang dan melawan segala yg ia rasakan hanya untuk anaknya.
Ketahuilah, bahwa rasa ini telah di rasakan oleh semua ibu. Dan pasti nya seorang ibu jadi merasakan apa yang ibunya rasakan dulu.
Wahai ibu...,
Saat lelah menghampiri, ingatlah, bahwa kau tak sendiri. Ada Allah yang selalu menemani, ada Allah yang akan menguatkan, ada Allah yang akan siap sedia mengabulkan do'a-do'a kita.
Wahai ibu...,
Ingatlah, bahwa perjuangan mu ini, bukan engkau sendiri yang merasakan, bahwa semua ibu di dunia ini juga berjuang sama seperti apa yang kau lewati dan rasakan.
Wahai ibu...,
Ingatlah bahwa surga Allah itu besar dan luas, terbentang panjang untuk mu, bahkan surga itu adalah milikmu. "Surga di bawah telapak kaki ibu".
Kau sangat mulia ibu.
Tugasmu sungguh mulia, apa yang segala yang kau lakukan untuk keluarga mu, suami mu, anak anak mu akan bernilai pahala yang besar jika kau ikhlas melakukannya.
Kau sangat kuat ibu.
Bukan engkau yang kuat, tapi Allah yang akan selalu menguatkan mu. Kau harus pandai menjaga sabar dan syukur mu. Karena itu adalah kunci kekuatan mu.
Peranmu sangat lah besar ibuu.
Buatlah diri mu selalu bahagia dengan keimanan mu. Karena dari bahagiamu akan tercipta ketahanan keluarga.
Jagalah ikhlas mu, bahagia mu.
Lelahmu yang Lillah akan berbuah indah untuk dirimu dan anak-anak mu.
Sungguh peranan mu jauh lebih besar dari segala keluhan mu ibu...
Saat lelah,
Rehatlah jangan sampai sabar dan syukur hilang. Ingat Allah , dzikir sebanyak banyak nya, jangan izinkan syaitan menguasaimu.
Rehatlah, beri waktu untuk diri mu sendiri.
Lihatlah, betapa banyak kebaikan yang telah kau dapatkan. Anak anak yang ceria, suami yang bertanggung jawab.
Jangan sampai kita menganggap ini sebagai beban, karena kita hanya akan merasakan ini hanya sebagai rutinitas, dan akan merasakan pada titik lelah saja.
Jadikan ini sebuah momentum besar, membangun peradaban, perjuangan yang akan kita petik di masa depan. Bercocok tanam yang akan kita panen di dunja dan akhirat.
Sertai Allah selalu dalam segala aktifitas mu, segala perjuangan mu, segala keputusan mu.
Pebanyak dzikir, tilawah Al-qur'an, tahajud dan menambah wawasan yang luas untuk menjadi modal kekuatan mu dalam membengaun generasi-generasi mu.
Semoga Allah selalu mudahkan segala langkah kita, dan segala ikhtiyar kita. Aamiin yaa rabbal'alamiin.
Jumat, 23 Maret 2018
MACAM MACAM TIPE ORANG TUA
Dalam buku Sentuhan Cinta, karya Aris Ahmad Jaya dan Bunda Yulia,
Ada 3 tipe orang tua :
1. Orang Tua Nyasar
2. Orang Tua Bayar
3. Orang Tua Sadar
Orang tua NYASAR adalah tipe orang tua yang suka mengeluh atas kehadiran anak. Menunda untuk belajar dan malas memperbaiki diri. Juga ketika di ajak untuk kebaikan anaknya selalu banyak alasan.
Sedangkan tipe orangtua BAYAR adalah tipe orang tua nyasar yang memiliki banyak uang untuk mewakili tugas utamanya. Orang tua bayar menganggap semuanya bisa selesai dengan uang.
Dan orang tua SADAR adalah tipe orang tua yang menyadari bahwa anak adalah anugrah, dialah masa depan dunia akhirat. Orang tua dengan tipe ini akan senantiasa proaktif pada setiap perkembangan ananda, mendidik dengan cinta, serta menyertai ananda untuk mencapai cita citanya. Tipe ini akan selalu di rindukan dan di kenang anak.
Selain 3 tipe di atas, menurut Abah Ihsan Baihaki, Master Trainer Parenting Internasional Auladi, dari segi modal pengasuhan orang tua ada 3, yaitu tipe Warisan, coba coba dan Belajar.
Tipe warisan, orang tua yang mendidik anak nya sebagaimana dulu orang tua mendidiknya. Tipe ini adalah tipe yang cukup dominan pada sebagian besar kita. Alasannya sederhana, karena pola orang tua lah yang bisa menghantarkan seperti sekarang. Padahal nyatanya tidak kakak atau adik kandung tidak cocok dengan pola tersebut.
Tipe Coba Coba, orang tua dengan tipe ini biasanya apa yang dia dengar dan tahu dari lingkungannya langsung di uji cobakan pada anaknya, bisa berhasil bisa juga gagal, namanya juga coba coba.
Tipe Belajar adalah orang tua yang mau belajar dengan sungguh sungguh tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik dan benar. Sehingga mendidik di sesuaikan dengan kebutuhan, sesuai kondisi karakter anak.
Dari semua tipe di atas, tipe yang manakah kita?
Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orang tua yang lebih baik, selama kita masih membersamai anak kita.
Sejatinya teman sejati kita adalah anak anak kita, doa mereka yang selalu kita harapkan. Merekalah yang akan dengan tulus ikhlas mengurus kematian dan kepergian kita selamanya.
Mereka yang akan membersamai kita di dunia akhirat. Mereka adalah investasi terbaik kita di dunia dan di akhirat.
Teruslah belajar dan menjadi lebih baik, untuk bahagia bersama di dunia dan akhirat.
Kamis, 22 Maret 2018
Kakak Sayang Adek
Membuat anak tersenyum dan bahagia itu indah dan menyenangkan.
Kita cukup ikut ambil andil dalam kreasi mereka, menghargai karyanya dan idenya, ya, walau sering kali membuat rumah berantakan.
Tetap awasi apa yang yang mereka lakukan, ingatkan dan jelaskan jika tidak boleh dan tidak baik. Ingatkan tentang bahaya nya dan akhlaq yang sebaiknya dilakukan.
Mereka akan belajar, bahwa bersama itu lebih menyenangkan. Komunikasi sangat penting untuk mendekatkan hati. Selalu ajak komunikasi kapanpun dan dimanapun.
"Kakak sama dedek pinter ya saling berbagi,"
"Kakak sama dedek pinter ya saling menyayangi,"
"Kakak sama dedek pinter main bersama,"
Kata-kata ini selalu aku dan suami ucapkan untuk mereka.
Kata kata pujian untuk mereka sangat mendekatkan hubungan hati mereka.
Aku juga suka banget peluk mereka berdua bersama sambil ketawa, becanda bareng, Masya Allah, the power of peluk, indah banget.
Kalau mereka lagi berantem sebenarnya mereka lagi ajarin aku menemukan solusi terbaik, mereka lagi melatih otak dan emosiku agar lebih cerdas.
Yaa tak mudah tentunyaa. Berantem, rebutan, sejatinya mengajarkan mereka untuk menyelesaikan masalah. Selama tidak saling menyakiti, dan harus selalu di ingatkan tentang kepemilikan, indahnya berbagi dan pengertian.
Mereka akan banyak belajar.
Yang selalu aku salut sama si kakak yang sering banget di ganggu dedeknya, tapi dia selalu cari dedek jika tak terlihat dipandangannya.
"Dedek ana mi?" kata kakak kalau nggak lihat dedeknya.
"Dedek juga ikut mi?" kakak tanya lagi kalau kita mau jalan berdua aja.
"Dedek juga?" lagi lagi kakak tanya kalau si kakak dapet sesuatu, dia inget dedek nya.
"Mi, dedek susu juga!" suruh kakak,minta umi nya buatin susu untuk dedek, padahal dedeknya nggak minta.
Dan banyaak selalu dia sebut dedek. Masya Allah, salut selalu sama kakak yang sayaang banget sama si dedek.
Seingat aku dulu, aku selalu ajak kakak untuk selalu sayang dedek, dari dedek masih didalam perut.
Aku dan suami suka banget bilang, "Umi, abi sayang kakak, dedek. Kakak sayang dedek , dedek juga sayaaang banget sama kakak."
Selalu itu kita ungkapkan setiap hari sambil elus-elus perut. Dan Alhamdulillah sampai sekarang sambil peluk bareng- bareng. Masya Allah, indah.
Umi, abi, kakak, dedek, kita saling sayang karena Allah ya naak💕
Penting banget untuk selalu ucapkan pujian dan saling menasihati. Jaga komunikasi, ingatkan dan jangan ada gengsi di antara kita.
Kita bahagia dunia akhirat bersama yaa.. Aamiin yaa rabbal'alamiin.
Minggu, 11 Maret 2018
DOA ORANG TUA
[DO'A ORANG TUA]
Salah satu do'a yang mustajab adalah do'a orang tua untuk anaknya.
Do'a orang tua itu terpenting, karena ridho Allah ada pada ridho mereka.
.
Aku perhatikan, kunci orang tua mendidik anak anaknya adalah "DOA", juga dengan keteladanan yang mereka lakukan sehari hari.
.
Banyak orang tua sekarang yang sudah kesulitan dengan hanya mengurus 1 atau 2 anak, mengapa? Mungkin karena kurang mendoakan yang baik dan banyak untuk anak anaknya.
.
Saat anak salah sedikit sudah di vonis "Nakal". Padahal tanpa disadari ucapan kita bisa menjadi do'a untuk mereka. Na'uZubillah min dzalik dari doa yang buruk.
.
Teringat kisah dari ucapan seorang ibu imam masjidil haram "Abdurrahman Assudais ketika marah kepadanya menjadi sebuah doa.
.
Alkisah, Tatkala sang ibu menghidangkan makanan untuk tetamu suaminya, sang imam kecil sedang bermain tanah, masuk kerumah dan menaburkan debu di atas makanan yg tersaji itu.
.
Sontak ketika sang ibu melihatnya, beliau marah dan berkata: "pergilah kamu! Agar kamu menjadi imam di haramain!.
.
Masya Allah, kini imam kecil itu telah menjadi imam masjidil haram. Yang sangat kita senang mendengar nada tartilnya.
.
Perkataan ibu, ayah, adalah doa paling mustajab untuk anaknya.
.
Lontarkan selalu perkataan yang baik untuk anak anak kita, dalam keadaan apapun. Dan Kita harus selalu intropeksi diri, karena, anak anak adalah cerminan dari kedua orang tuanya.
.
َ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا (74)
"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. ( Q.S Al-furqon: 74)