Jumat, 23 Maret 2018

MACAM MACAM TIPE ORANG TUA

Dalam buku Sentuhan Cinta, karya Aris Ahmad Jaya dan Bunda Yulia,

Ada 3 tipe orang tua :

1. Orang Tua Nyasar
2. Orang Tua Bayar
3. Orang Tua Sadar

Orang tua NYASAR adalah tipe orang tua yang suka mengeluh atas kehadiran anak. Menunda untuk belajar dan malas memperbaiki diri. Juga ketika di ajak untuk kebaikan anaknya selalu banyak alasan.

Sedangkan tipe orangtua BAYAR  adalah tipe orang tua nyasar yang memiliki banyak uang untuk mewakili tugas utamanya. Orang tua bayar menganggap semuanya bisa selesai dengan uang.

Dan orang tua SADAR adalah tipe orang tua yang menyadari bahwa anak adalah anugrah, dialah masa depan dunia akhirat. Orang tua dengan tipe ini akan senantiasa proaktif pada setiap perkembangan ananda, mendidik dengan cinta, serta menyertai ananda untuk mencapai cita citanya. Tipe ini akan selalu di rindukan dan di kenang anak.

Selain 3 tipe di atas, menurut Abah Ihsan Baihaki, Master Trainer Parenting Internasional Auladi, dari segi modal pengasuhan orang tua ada 3, yaitu tipe Warisan, coba coba dan Belajar.

Tipe warisan,  orang tua yang mendidik anak nya sebagaimana dulu orang tua mendidiknya. Tipe ini adalah tipe yang cukup dominan pada sebagian besar kita. Alasannya sederhana, karena pola orang tua lah yang bisa menghantarkan seperti sekarang. Padahal nyatanya tidak kakak atau adik kandung tidak cocok dengan pola tersebut.

Tipe Coba Coba, orang tua dengan tipe ini biasanya apa yang dia dengar dan tahu dari lingkungannya langsung di uji cobakan pada anaknya, bisa berhasil bisa juga gagal, namanya juga coba coba.

Tipe Belajar adalah orang tua yang mau belajar dengan sungguh sungguh tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik dan benar. Sehingga mendidik di sesuaikan dengan kebutuhan, sesuai kondisi karakter anak.

Dari semua tipe di atas, tipe yang manakah kita?

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orang tua yang lebih baik, selama kita masih membersamai anak kita.

Sejatinya teman sejati kita adalah anak anak kita, doa mereka yang selalu kita harapkan. Merekalah yang akan dengan tulus ikhlas mengurus kematian dan kepergian kita selamanya.

Mereka yang akan membersamai kita di dunia akhirat. Mereka adalah investasi terbaik kita di dunia dan di akhirat.
Teruslah belajar dan menjadi lebih baik, untuk bahagia bersama di dunia dan akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar